Saturday, October 8, 2011

Sentiasalah bersyukur kpd Sang Pencipta (ALLAH)

Salam mujahadah dan salam perjuangan, dgn izin-Nya jari jemari yg kaku ini masih lagi dapat mencoret sesuatu...

Tika ana sedang bersarapan di hdpan lptop, terdetik di minda ana utk melihat keadaan saudara Islam kita di Somalia...

Akhirnya ana menemui laman web ini http://my.news.yahoo.com/photos/somali

Terhenti seketika ana dari menjamah sarapan pagi tatkala melihat gambar2 ini...
Apakah perkataan pertama yang muncul di minda anda tika melihat gambar di atas ini... bagai padang jarak padang tekukur... tika negara kita di penuhi oleh bangunan pencakar langit yg serba canggih namun mereka negara mereka dipenuhi oleh padang yg kering kontang, berdebu dan hanya dipenuhi khemah2 perlarian... siapa yg hendak kita tuding jari mereka, pengganas, penentang, kerajaan atau kita... hakikatnya tuding jari tidak akan menyelesaikan masalah namun penyelesaian kpd masalah inilah yg patutnya difikirkan agar negara kita tidak menjadi mangsa ketidak syukuran kita akan nikmat yg kita ada skrg... bersyukurlah



Rumah.... Adakah rumah kita begini...??? rumah mereka dibuat dari kayu dan ranting2 kayu dan ditutupi oleh kain... ini rumah atau khemah... ada sesetengah daripada mereka sudah tinggal di sini selama 20 thn semenjak peperangan dan kemusnahan berlaku, namun mereka masih mampu bersyukur kerana masih ada tempat utk berteduh semntara sesetengah dari kita sering mengeluh dan masih mengatakan rumah kita tak selesa, sempit, kcil, tak cantik dan mcm lagi... bersyukurlah...


Tangisan si anak kecil di sebuah hospital di International Rescue Committee, IRC, in Dadaab, Kenya... Anak kecil ini bagai mengerti apa yg di alami oleh negaranya dan tanah tumpah darahnya... sanggupkah kita melihat anak kita nanti mengalami nasib yg sama...tangisan penuh 1001 coretan rahsia duka...


Seorang ibu (wanita somalia) dari selatan somalia memegang anaknya yg kekurangan gizi atau zat di kem pelarian di Mogadishu, Somalia... Siapa yang tahu kedukaan di hati si ibu melihat anak yg di kandungi 9 bln menderita... tiada kata yg dapat menggambarkannya hanya Allah yg lbih tahu apa yg ditanggung, berat mata memandang berat lagi bahu yg memikulnya...


Seorang gadis semasa World Food Programme (WEP) di pusat pengagihan makanan di Mogadishu, 4 Ogos 2011

Mahukah kita melihat anak cucu kita begini, berlari terkejar2 demi untuk mendapatkan sesuap nasi, jadi bersyukurlah dari sekarang dan sentiasa ingat kpd Yg Maha Pemberi...



Hassan Abdulkadir Adan, left, and Moktar Hassan Garad, right, from southern Somalia carry their dead 7 and 5 year-old boys from a local hospital in Mogadishu, for burial Tuesday, Aug. 16 2011.

Somali men from southern Somalia offer funeral prayers for a dead child in Mogadishu, Somalia, Saturday, Sept. 10, 2011

A Somali man from southern Somalia lowers the body of a dead child in the grave in Mogadishu, Somalia, Saturday, Sept. 10, 2011


A Somali father from southern Somalia lowers the body of his dead child in the grave in Mogadishu, Somalia, Tuesday, Sept. 20; 2011.

-Jika diamati kita dapat perhatikan di wajah si ayah yg telah kematian anak-anak mereka spt sudah tidak ada setitis pun air mata kedukaan atau tanda bersedih dan berduka... wajah mereka seperti meredhai pemergian anak-anak mereka... Tapi mengapa si ayah se redha dan setenang spt diatas... jawapannya ialah.....................

Ayah mana yg sanggup melihat anaknya sebegini, hidup seperti mayat hidup... melihat si anak sahaja sudah menimbulkan 1001 kesedihan dan kedukaan di hati si ayah hingga terdetik kata2 spt "lebih baik anakku pergi menghadap-Nya daripada terus menderita sebegini rupa"


Severely malnourished child from southern Somalia seen in a makeshift shelter in a refugee camp in Mogadishu, Somalia, Tuesday, Sept. 20, 2011

Sakitnya anak ini hanya dia dan Penciptanya sahajalah yg mengetahui... bagaimana jika kita atau anak kita di tempatnya, masih mampukah kita bernafas dlm kesengsaraan ini...


A Malnourished child sits in Babadir hospital in Mogadishu, Somalia, Saturday, Sept. 10, 2011


Severely malnourished child from southern Somalia is held in makeshift shelter in a refugee camp in Mogadishu, Somalia, Tuesday, Sept. 20, 2011


Bayi atau Kanak-kanak yg berbeza tapi penyakitnya adalah sama kekurangan gizi atau zat... alangkah deritanya mereka... anak kecil yg baru hendak mengerti apa itu dunia terpaksa menanggung penderitaan akibat dunia yg telah rosak... namun lihatlah pula di negara kita ada yg meninggal dunia akibat terlebih makan mknanan yg tak berzat... bersyukurlah sebelum terlambat......



Wajah2 harapan ini memerlukan kita untuk meneruskan hidup mereka, andai kita mampu untuk menghulurkan bantuan segeralah menghulurkannya selagi kita masih bernyawa andai tidak, dukungilah harapan mereka dengan doa kpd Yang Maha Mengetahui dan Maha Berkuasa, ALLAHURABBI...

No comments:

Post a Comment